Selatpanjang (ANTARA News) - Pemprov Riau mengalokasikan anggaran sekitar Rp52 miliar untuk perbaikan jalan di daerah pesisir Kabupaten Kepulauan Meranti yang menghubungkan daerah Kampung Balak ke ibukota Kabupaten di Selatpanjang.
"Tahun ini dari pemprov ada anggaran untuk jalan Kampung Balak ke Selatpanjang," kata Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, saat kunjungan ke Selatpanjang, Selasa.
Ia menyatakan bantuan dari APBD 2015 itu bisa membantu meningkatkan infrastruktur di daerah pesisir yang memiliki sagu sebagai komoditas andalannya. "Infrastruktur pemasaran sagu harus dipikirkan sehingga aksesnya untuk masyarakat dalam menjualnya bisa lebih baik ke depan," kata pria yang akrab disapa Andi Rachman ini.
Andi Rachman bertekad bahwa 30 persen dari APBD Riau 2016 yang mencapai sekitar Rp11 triliun akan difokuskan untuk membangun daerah pesisir, khususnya sektor infrastrukturnya.
Dia menyadari betul bahwa daerah pesisir Riau yang berbatasan dengan negara jiran Malaysia di jalur perdagangan Selat Malaka punya peran sentral dari sisi ekonomi.
Selain itu, pembangunan infrastruktur daerah pesisir Riau sangat krusial dari sisi keamanan nasional demi menjamin kedaulatan daerah perbatasan RI.
"Karena sebentar lagi di seberang sana (Malaysia) tumbuh kota-kota baru yang bisa menyedot potensi ekonomi dan ganggu kita disebelah sini, dan suatu saat tidak bagus ke depannya," ujar Andi Rachman.
Bupati Kepulauan Meranti Irwan Nasir menyambut baik "suntikan" dana dari Pemprov Riau untuk Jalan Kampung Balak-Selatpanjang yang memiliki panjang sekitar 42 kilometer. Dana tersebut nantinya akan digunakan untuk memperbaiki ruas jalan sekira tiga kilometer yang amblas serta diharapkan bisa meningkatkan 18 kilometer yang masih berupa kerikil.
"Perbaikan jalan itu juga akan memperlancar akses masyarakat menuju dermaga kapal Roro yang sudah ada," ujar Irwan.
Pewarta: FB Anggoro
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016