Jakarta (ANTARA News) - Pengurus Besar Federasi Aero Sport Indonesia (PB FASI) mendorong paralayang dipertandingkan di Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang karena sudah dapat dukungan dari negara lain supaya salah satu olahraga dirgantara ini dipertandingkan.
Keinginan PB FASI agar peralayang dipertandingkan di Asian Games disampaikan secara langsung perwakilan induk organisasi tersebut yang dipimpin oleh Sekjen PB FASI Marsma TNI Nazirsyah kepada Menpora Imam Nahrawi di Kantor Kemenpora, Jakarta, Senin.
"Memang benar kita masih mengupayakan. Yang jelas peluang paralayang dipertandingkan di Asian Games 2018 masih terbuka," kata Nazirsyah usai pertemuan dengan Menpora Imam Nahrawi.
Demi meloloskan paralayang ke kejuaraan empat tahunan itu, PB FASI langsung melakukan koordinasi dengan Komite Olimpiade Indonesia (KOI). Adapun dasar yang diajukan adalah prestasi yang selama ini diraih oleh atlet paralayang Indonesia mulai dari tingkat regional maupun dunia.
Meski berharap bisa dipertandingkan, PB FASI tetap menunggu keputusan pada rapat koordinasi komite (Corcom) bersama Dewan Olimpiade Asia atau OCA yang akan digelar di Jakarta, 10-11 Mei nanti karena cabang ini harus bersaing dengan cabang olahraga lain seperti panjat tebing, jet ski dan bridge.
Selain membahas Asian Games, kunjungan PB FASI ini juga untuk meminta restu kepada pemerintah karena pada Oktober nanti akan menjadi tuan rumah Sidang Umum Ke-110 Federasi Aeronautika Internasional (FAI) yang diikuti oleh perwakilan dari 112 negara.
"Pada waktu yang bersamaan akan digelar pemecahan rekor MURI terbang bersama 120 atlet paralayang dan 60 atlet paramotor di Bukit Timbis Nusa Dua Bali, 13 Oktober 2016," kata Nazirsyah menambahkan.
Keinginan PB FASI agar paralayang dipertandingkan dalam Asian Games 2018 direspons positif oleh Menpora Imam Nahrawi. Menurut dia, peluang paralayang dipertandingkan di kejuaraan empat tahunan ini sama dengan empat cabang lainnya yaitu panjat tebing, jetski, bridge dan sepatu roda.
"Keputusan final cabang olahraga Asian Games akan diputuskan pada Corcom bulan Mei nanti. Kita sebagai tuan rumah berhak mengusulkan satu cabang olahraga unggulan. Mudah-mudahan usulan kita bisa dipertandingkan," katanya.
Hal sama dikatakan Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Kemenpora, Gatot S Dewa Broto. Menurut dia, pada Corcom nanti pihaknya akan berusaha memperjuangkan cabang olahraga usulan tuan rumah termasuk akan dimasukkan dalam cabang olahraga regional.
"Cabang olahraga Asian Games terdiri dari 28 cabang olimpik, 8 cabang regional dan satu usulan tuan rumah. Makanya kami akan berusaha memasukkan cabang olahraga regional. Semuanya akan diputuskan pada Corcom nanti," katanya saat dikonfirmasi.
Pewarta: Bayu K
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016