Dalam sebuah kesempatan, Yusril mengungkapkan salah satu keinginannya menjadikan Jakarta lebih manusiawi, salah satunya dengan mengedepankan kepentingan rakyat.
"Saya berangkat dari suatu keprihatinan, ingin melihat Jakarta kedepan lebih manusiawi, mengedepankan hukum untuk mengatasi persoalan," ujar Yusril saat bertemu sejumlah aktivis Malari di Jakarta, Senin.
"Saya mohon keinginan saya ini jangan diputarbalikkan," tambah dia.
Yusril juga menyoroti situasi Jakarta saat ini yang diwarnai berbagai penggusuran, di antaranya penggusuran kawasan permukiman Pasar Ikan Luar Batang, Jakarta Utara.
Menurut Yusril, pemerintah DKI era Gubernur Joko Widodo sebelumnya menegaskan tidak melakukan penggusuran, namun yang terjadi saat ini sebaliknya. Dalam hal ini, beberapa waktu lalu dia menyatakan kesediannya menjadi pembela warga Luar Batang, yang akan direlokasi oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Menanggapi ini, Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyatakan tak keberatan dengan pembelaan Yusril. Menurut dia, ini bukan kali pertama Yusril membela pihak yang berlawanan dengan pemerintah.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016