Dubai (ANTARA News) - Rusia telah mengirimkan bagian pertama dari sistem misil pertahanan udara S-300 buatan negeri itu ke Iran, kata juru bicara kementerian luar negeri Iran Hossein Jaber Ansari seperti dikutip kantor berita Tasnim.
Rusia mengaku sempat membatalkan kontrak pengiriman rudal S-300, yang merupakan salah satu sistem pertahanan udara yang paling andal di dunia, kepada Iran pada 2010 setelah ditekan Barat.
Namun Presiden Vladimir Putin mencabut larangan itu pada April 2015 menyusul kesepakatan nuklir antara Iran dan negara-negara besar.
Israel menentang keras pengiriman sistem persenjataan Rusia ini ke Iran yang merupakan negara yang tidak mengakui Israel, demikian Reuters.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016