Pembuatan lapas baru dengan kapasitas 1.000 orang, butuh Rp150 miliar dan diperlukan 200 orang (petugas)
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly membeberkan berbagai persoalan di lembaga permasyarakatan, dalam Rapat Kerja Komisi III DPR, antara lain terkait persoalan kelebihan kapasitas di lapas seluruh Indonesia yang semakin mengkhawatirkan.
"Misalnya Lapas di Medan terdapat 3.500 lebih napi, padahal kapastitasnya hanya 1.000 orang dengan petugas 17 orang," kata Yasono di Ruang Rapat Komisi III DPR, Jakarta, Senin.
Dia menjelaskan, untuk membangun lapas dengan kapasitas 1.000 orang, dibutuhkan dana senilai Rp150 miliar.
Selain itu, menurut dia, Direktorat Jederal Permasyarakatan Kemenkumham, membutuhkan sekitar 200 petugas untuk mengawal lapas baru.
"Pembuatan lapas baru dengan kapasitas 1.000 orang, butuh Rp150 miliar dan diperlukan 200 orang (petugas)," ujarnya.
Menurut dia, hingga Oktober 2015, jumlah napi di seluruh lapas dan rutan di Indonesia mencapai 160.722 orang, jumlah tersebut meningkat menjadi 180 ribu lebih napi pada April 2016.
Selain itu, Yasona juga mengeluhkan biaya makan yang dikeluarkan negara bagi para narapidana, tidak kurang dari Rp2,4 triliun uang negara digelontorkan pada 2016.
"Uang makan Rp15.500 orang per hari. Penambahan, kita perlu Rp2,4 trilun," katanya.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016