Jakarta (ANTARA News) - Otorita Batam menggandeng investor AS dalam pembangunan pusat kargo di Bandara Internasional Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau. Nota kesepahaman (MoU) kerjasama pengembangan layanan angkutan kargo internasional itu ditandatangani di Jakarta, Jumat malam, antara Otorita Batam, St. Claire County, Illinois, Evergreen Airlines dan Cardig International. "Tujuannya agar Batam bisa dikenal di luar negeri dan Hang Nadim menjadi pusat kargo ke AS. Mereka akan membangun kelengkapan infrastruktur, jadi tidak perlu lagi barang yang dikirim ke AS pindah-pindah kota. Apalagi mid America ini letaknya di tengah-tengah AS," kata Gubernur Kepulauan Riau, Ismeth Abdullah, yang menyaksikan penandatanganan MoU itu. Deputi Bidang Administrasi dan Perencanaan Otorita Batam, Moch. Prijanto menjelaskan beberapa infrastruktur yang perlu dibangun antara lain taxyway, apron, terminal kargo yang terdiri dari tiga storage. "Setelah ini ada studi kebutuhan biayanya. Tahun ini targetnya rampung," ujarnya. Dengan demikian, diharapkan Hang Nadim akan menjadi hub bagi jaringan angkutan kargo udara di kawasan Asia Tenggara dan memicu volume ekspor. "Diharapkan ekspor menjadi lebih besar dan bisa langsung ke AS. Selama ini, ekspor melalui udara selalu melewati Singapura," katanya. Ekspor langsung ke AS tanpa melalui negara ketiga seperti Singapura dan Hongkong, akan menjadikan barang Indonesia lebih kompetitif. Ketua Dewan St. Claire County, Mark A. Kern berharap kerjasama tersebut dapat juga meningkatkan pertumbuhan ekonomi wilayahnya dan menciptakan lapangan kerja bagi warganya. Ekspor dari Batam ke AS per harinya mencapai 15 ton kargo yang antara lain berupa komponen elektronik, bahan kimia dan lensa kontak. Nilai ekspor ke AS sebesar 188 juta dolar AS per tahun dari total nilai ekspor Batam yang mencapai 3,8 miliar dolar AS.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007