Pantauan kontributor Antara, ruas Jalan Sekumpul yang panjangnya satu kilometer dan lebar 20 meter dipenuhi jemaah berpakaian putih-putih yang berjalan kaki menuju pusat kegiatan.
Jalan utama menuju Musholla Ar-Raudhah yang menjadi pusat kegiatan itu ditutup personel Satlantas Polres Banjar sejak pukul 12.00 Wita dan hanya pejalan kaki dibolehkan lewat.
Sementara, kendaraan roda dua apalagi roda empat dilarang melintas dan pengendara terpaksa mencari kantong-kantor parkir yang disiapkan panitia kegiatan.
Kedatangan jemaah dimulai satu hari sebelumnya dan puncaknya pada Minggu pagi hingga petang menjelang peringatan haul yang dilaksanakan sehabis salat Maghrib.
Hingga pukul 14.30 Wita ruas jalan utama Sekumpul penuh sesak oleh jemaah yang bersiap-siap mengikuti prosesi haulan dan jumlah jemaah diperkirakan mencapai ratusan ribu.
Selain memenuhi Jalan Sekumpul, puluhan ribu jemaah juga memadati ruas jalan lainnya di kawasan itu dan berusaha mendekati Musholla Ar-Raudhah yang menjadi pusat kegiatan.
Sepanjang ruas Jalan Sekumpul dan jalan lainnya disiapkan makanan dan minuman gratis yang disiapkan oleh panitia sehingga jemaah bebas untuk mengambil dan menikmatinya.
Jemaah juga memenuhi rumah-rumah penduduk terdekat dengan musholla bahkan banyak diantaranya duduk di gang atau jalan-jalan kecil menggunakan alas duduk seadanya.
Peringatan haul ulama yang dikenal dengan panggilan "Guru Sekumpul" dihadiri sejumlah ulama dan kalangan habaib yang datang dari berbagai daerah di Indonesia.
Selain ulama dan habaib, sejumlah pejabat pemerintahan baik pusat dan daerah Kalsel dipastikan hadir seperti gubernur didampingi anggota forum koordinasi pimpinan daerah.
Haul Guru Sekumpul menggunakan penanggalan hijriah atau kamariah setiap minggu pertama bulan Rajab tepat 3 Rajab 1437 H bertepatan 10 April 2014 atau Minggu malam.
Pewarta: Yose Rizal
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016