Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Bandara Fatmawati, Anjasman di Bengkulu mengatakan, pusat gempa dideteksi berada 61 kilometer barat daya Kota Bengkulu, atau 4,32 Lintang Selatan dan 102,09 Bujur Timur.
"Kedalaman gempa 16 kilometer, masyarakat kita minta tidak cemas," kata dia.
Selain itu, masyarakat juga diimbau agar waspada adanya kemungkinan gempa susulan terjadi pascagempa bumi 5,9 SR yang terjadi Minggu tersebut.
"Untuk kekuatan gempa dan kapan gempa susulannya kita juga belum tahu, sedang dianalisa," katanya.
Gempa dirasakan pada beberapa kabupaten di Provinsi Bengkulu, seperti di Kota Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Tengah dan sebagian wilayah Kabupaten Seluma serta Bengkulu Utara.
Salah seorang warga Kota Bengkulu, Iskandar mengatakan, gempa terasa cukup kuat, sampai mengguncang bangunan rumahnya tetapi tidak merusak bangunan.
"Kami sempat cemas, apalagi istri saya sedang dalam keadaan hamil besar," ucapnya.
Hal senada juga dikatakan warga Kabupaten Bengkulu Tengah, Partini, dia sangat kaget saat terjadi guncangan gempa.
"Saya jatuh dalam selokan pulang mencari rumput sapi, pakaian saya basah semua. saya cemas sekali, ini mengingatkan kejadian gempa besar pada tahun 2000 yang menghancurkan rumah warga," ujarnya.
Pewarta: Boyke LW
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016