Anggota MPR bertolak ke Qatar bahas isu bilateral

Jakarta (ANTARA News) - Delegasi MPR yang diwakili Ketua Badan Pimpinan Penganggaran MPR, Idris Laena menemui pihak parlemen Qatar yang dipimpin Wakil Ketua Majelis Shura Qatar Isa bin Rabeah Al Kuwari untuk membahas sejumlah hal, salah satunya kerjasama parlemen dan hubungan bilateral antara Indonesia dan Qatar.

Dalam pertemuan yang digelar di Qatar itu, disepakati bahwa untuk merealisasikan dan menyempurnakan hubungan perlu adanya sinergitas riil dan penyamaan visi hubungan antara dua negara Indonesia dan Qatar. Hal ini seperti dikutip dari keterangan tertulis MPR, Sabtu.

Selain itu, kedua pimpinan sepakat meningkatkan hubungan kerjasama tidak hanya dalam perekonomian tetapi juga hubungan antar parlemen.

Dalam kesempatan itu, Al Kuwari mengatakan, kunjungan kehormatan delegasi MPR sangat penting mengingat bagi Qatar Indonesia adalah negara penting.

Dia juga menyampaikan terima kasih atas kontribusi diaspora Indonesia dalam mengembangkan sektor migas di Qatar. Selain itu, Al Kuwari juga memuji kontribusi tenaga kerja Indonesia karena berperan menjadikan Qatar sebagai produsen utama sektor migas di dunia.

Merespon hal tersebut, Idris menyatakan bahwa Qatar merupakan mitra strategis Indonesia. Dia berharap agar Majlis as-Shura memfokuskan kerjasama ekonomi dan perdagangan khususnya ekspansi tenaga kerja trampil Indonesia di Qatar.

Idris juga menyampaikan undangan kepada Majlis as-Shura untuk berkunjung ke Indonesia guna mempererat hubungan kedua lembaga.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Duta Besar Indonesia untuk Qatar, Muhammad Basri Sidehabi mengungkapkan bahwa kunjungan kehormatan Delegasi MPR ke Qatar merupakan indikasi positif dari Pemerintah Indonesia kepada Qatar mengenai pentingnya peningkatan hubungan bilateral kedua negara khususnya kerjasama di bidang legislatif.

Menurut dia, peran ekspatriat Indonesia dalam pembangunan ekonomi Qatar memperoleh apresiasi dari berbagai pihak di Qatar khususnya pemerintah Qatar.

Purnawirawan perwira tinggi TNI dan mantan anggota dewan tersebut juga menegaskan, kunjungan delegasi MPR menjadi pendorong bagi peningkatan hubungan bilateral kedua negara.

"Kunjungan tersebut juga merupakan salah satu upaya diplomasi guna mendukung upaya pemerintah Indonesia," kata dia.