... Internet di Hanau belum memadai, akhirnya kita tidak berani melaksanakan."
Kuala Pembuang (ANTARA News) - Penerapan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) di banyak sekolah di Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, terkendala belum sempurnanya jaringan telekomunikasi data Internet, kata Bupati Seruyan, Sudarsono.
"UNBK di sekolah-sekolah di Seruyan belum dapat sepenuhnya dilakukan karena jaringan Internet belum tersedia," ujarnya di Kuala Pembuang, Sabtu.
Ia mengatakan, karena minimnya akses Internet, maka UNBK tahun ini baru dapat diselenggarakan di dua sekolah di Kecamatan Seruyan Hilir, yakni SMAN I Kuala Pembuang dan SMKN I Seruyan.
"Harusnya UNBK tahun ini diselenggarakan di empat sekolah, dua di Kecamatan Seruyan Hilir, dua lagi di Kecamatan Hanau, tapi karena sinyal Internet di Hanau belum memadai, akhirnya kita tidak berani melaksanakan," katanya.
Selain terkendala jaringan Internet, ia mengemukakan, penerapan UNBK juga belum bisa dilakukan karena banyak sekolah di Seruyan yang belum dilengkapi fasilitas penunjang UNBK, seperti laboratorium dan perangkat komputer, sehingga akhirnya ujian hanya dapat digelar dengan berbasis kertas.
"Tapi, khusus untuk masalah perlengkapan fasilitas sekolah SMA/SMK sekarang sudah bukan wewenang pemerintah kabupaten lagi, tapi menjadi tanggungjawab pemerintah provinsi," katanya.
Meski demikian, Pemerintah Kabupaten Seruyan akan tetap berupaya untuk mendorong terpenuhinya segala kebutuhan atau perlengkapan yang diperlukan agar UNBK dapat diselenggarakan di seluruh sekolah yang ada di Seruyan.
Pimpinan masyarakat di "Bumi Gawi Hatantiring" itu juga berjanji akan terus berupaya menambah sekolah penyelenggara UNBK seiring dengan bertambahnya Internet di kecamatan.
"Pada akhirnya pemerintah berharap semua sekolah dapat melaksanakan ujian berbasis komputer, maka kita tidak akan tinggal diam, sepanjang dibolehkan, maka mendorong diwujudkannya fasilitas penunjang UNBK di sekolah yang ada di Seruyan," demikian Sudarsono.
Pewarta: Fahrian Adriannoor
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2016