New York (ANTARA News) - Wall Street mengupas sebagian besar keuntungan awal menjadi berakhir sedikit lebih tinggi pada Jumat (Sabtu pagi WIB), di tengah melonjaknya harga minyak dan setelah Ketua Federal Reserve, Janet Yellen, menegaskan kembali kekuatan ekonomi Amerika Serikat.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 35,00 poin (0,20 persen) menjadi berakhir di 17.576,96, sekitar 120 poin di bawah posisi tertinggi sesi itu.

Indeks berbasis luas S&P 500 naik 5,69 poin (0,28 persen) menjadi ditutup pada 2.047,60, sementara indeks komposit Nasdaq bertambah 2,32 poin (0,05 persen) menjadi 4.850,69.

Dalam sebuah diskusi panel dengan tiga mantan Ketua Fed, Kamis, Yellen mengatakan dia "pasti tidak akan menggambarkan ini sebagai bubble economy," mengutip pemulihan pasar tenaga kerja dan tingkat pengangguran lima persen yang meraih berita utama.

Ekonomi global telah melihat pertumbuhan yang relatif lemah meskipun ada tanda-tanda positif di Amerika Serikat, ia menambahkan.

Sementara itu, Kepala Cabang Fed New York William Dudley mengatakan pada Jumat pagi bahwa pendekatan hati-hati dan bertahap untuk kenaikan suku bunga adalah tepat, mengutip bahwa risiko-risiko terhadap perekonomian AS tetap miring ke sisi negatifnya.

Investor didorong oleh "rebound" kuat harga minyak, yang melonjak sekitar enam persen pada Jumat, di tengah harapan baru usulan pembekuan dalam produksi minyak.

Terangkat oleh lonjakan harga minyak, sektor energi menguat 2,02 persen sebagai pencetak kenaikan terbesar di antara sepuluh sektor S&P 500.

Tidak ada laporan ekonomi utama yang keluar pada Jumat.

Di luar negeri, pasar ekuitas Eropa membukukan keuntungan yang mantap pada Jumat, karena harga minyak melonjak. Indeks acuan FTSE 100 Inggris bertambah 1,10 persen, sementara indeks CAC 40 Perancis naik 1,35 persen.

Di Asia, saham-saham Tiongkok terus tergelincir pada Jumat, menambah fluktuasi baru-baru ini, disebabkan oleh kegelisahan pasar menjelang rilis data ekonomi yang dijadwalkan minggu depan. Indeks komposit Shanghai ditutup turun 0,78 persen menjadi 2.984,96 poin.

Untuk minggu ini, semua tiga indeks utama secara luas lebih rendah, dengan Dow, S&P 500 dan Nasdaq masing-masing turun 1,2 persen, 1,2 persen dan 1,3 persen.

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016