Bandar Lampung (ANTARA News) - Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) menargetkan tiga daerah menjadi lokasi pelatihan untuk pelatih (training of trainers) sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di sepanjang 2016 ini. "Lampung yang pertama.
Selain itu ada dua daerah lain, Jawa Tengah dan Aceh. Tahun ini tiga daerah," ujar Anggota Badan Sosialisasi MPR Abidin Fikri, di Lampung, Jumat.
Menurut Fikri, sosialisasi Empat Pilar menjadi semakin relevan mengingat maraknya konflik di berbagai daerah serta arus globalisasi yang menggerus nilai-nilai kebangsaan masyarakat.
"Sosialisasi Empat Pilar semakin relevan diberikan pada masyarakat, melihat perkembangan global, konflik di mana-mana," kata dia.
Sebenarnya, menurut Fikri, kegiatan sosialisasi akan terus dilakukan oleh MPR, tanpa harus diikuti target sampai kapan sosialisasi tersebut akan dihentikan.
Bahkan kalau bisa, lanjut dia, setiap tahun akan ditingkatkan, baik itu metode, peserta maupun kegiatannya.
Dia mengatakan, kegiatan sosialisasi dilakukan bukan karena hanya ada kemerosotan moral, atau karena khawatir akan terjadi kemerosotan, tetapi karena memang dibutuhkan.
"Sosialisasi juga memang senantiasa dibutuhkan. Karena nilai-nilai luhur bangsa memang harus selalu dikembangkan," kata dia.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016