Jakarta (ANTARA News) - Yusril Ihza Mahendra mengatakan langkahnya meminta dukungan ke Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) merupakan langkah yang wajar.
"Ini normal saja, apa yang aneh. Setiap partai kan punya prosedur masing-masing untuk menjaring para calon, itu harus dihormati dan diikuti," ujarnya saat dihubungi di Jakarta, Jumat malam.
Ia pun mengatakan bahwa prosedur tersebut berlaku bagi setiap orang yang mencalonkan diri menjadi gubernur dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017, tidak terkecuali dirinya.
Yusril mengaku telah melakukan pembicaraan secara informal dengan para pimpinan partai politik sejak satu bulan terakhir, dan niatnya untuk bertarung dalam Pilkada DKI 2017 ditanggapi positif oleh pimpinan partai.
Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) itu mengatakan telah mengembalikan formulir pendaftaran kepada Partai Gerindra.
"Untuk PDIP saya sudah ambil formulirnya, tapi belum dikembalikan," tuturnya.
PBB diketahui tidak memiliki kursi di DPRD DKI sedangkan syarat untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI dibutuhkan sedikitnya 21 kursi.
Pewarta: Yashinta Difa
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016