Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita, di Surabaya, Jumat, mengatakan semua rumah sakit di Kota Surabaya akan memberikan harga spesial pelayanan kesehatan.
"Gelaran SHS 2016 merupakan upaya promosi kesehatan untuk menjadikan Surabaya sebagai destinasi wisata kesehatan. Kegiatan tahunan ini juga menjadi bagian dari rangkaian acara untuk menyemarakkan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-723 pada 31 Mei nanti," katanya.
Menurutnya, seremonial pembukaan SHS 2016 akan digelar di kawasan Taman Bungkul dan dibuka oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. Seremonial ini juga akan dimeriahkan oleh parade karnaval yang diikuti perwakilan 61 rumah sakit se-Surabaya.
Masing-masing perwakilan rumah sakit akan menampilkan keunggulan masing-masing rumah sakit plus balutan pakaian unik. "Untuk SHS ini, Pemkot bekerja sama dengan seluruh rumah sakit, seluruh laborotarium dan klinik yang ada di Surabaya. Harapannya, dengan SHS ini, kita wujudkan Surabaya Kota Sehat destinasi wisata kesehatan," katanya.
Melalui gelaran SHS, Febria berharap masyarakat Surabaya dan sekitarnya akan bisa mengetahui potensi wisata kesehatan di Surabaya.
Selain itu, lanjut dia, masyarakat Surabaya akan mengetahui ada beberapa rumah sakit yang telah bersertifikasi nasional dan bahkan internasional dengan peralatan yang canggih serta memiliki banyak dokter spesialis, di antaranya National Hospital dan Rumah Sakit Bedah yang unggul dalam pelayanan bedah syaraf.
"Juga rumah sakit Premiere yang unggul dalam pelayanan jantung. Harapan besarnya, begitu tahu potensi yang dimiliki rumah sakit di Surabaya, masyarakat akan lebih memilih berobat di Surabaya, tidak tergoda ke luar negeri," katanya.
Nantinya, lanjut dia, jika orang berobat tidak perlu ke luar negeri, cukup ke Surabaya saja karena kualitasnya sudah baik. "Karena itu, kita kenalkan bahwa rumah sakit di Surabaya tidak kalah dengan yang di luar negeri," ujarnya.
Menurut Febria, selama ini, untuk pelayanan kesehatan, Surabaya sudah menjadi jujugan bagi warga di Indonesia Timur. Termasuk tentunya warga di Surabaya dan sekitarnya.
Bahkan, kata dia, ada warga luar negeri yang berobat ke beberapa rumah sakit di Surabaya. Dengan adanya diskon dari 5 persen hingga 15 persen selama SHS ini, diharapkan akan lebih banyak pasien yang berobat ke Surabaya.
"Diskon antara 5-15 persen ini bisa untuk fasilitas kamar atau obat. Kalau pelayanan seperti operasi yang alat-alatnya mahal, mungkin diskonnya 5 persen. Tapi kalau pelayanan yang tidak memberawatkan seperti rawat jalan, diskon nya bisa 15 persen," katanya.
Ketua Panitia SHS 2016, dr Syamsul Arifin MARS menambahkan, Surabaya merupakan satu-satunya kota di Indonesia yang menggelar acara spesial seperti SHS. Menurutnya, ada beberapa acara yang dikemas untuk menyemarakkan SHS 2016.
Selain karnaval, kata dia, juga akan ada seminar awam di setiap rumah sakit, bakti sosial di setiap rumah sakit, pemeriksaan laboratorium, juga donor darah.
"Untuk karnaval startnya dari Taman Bungkul, puter balik masjid Al Falah belok kanan masuk ke Jalan Darmo sampai depan Hotel Mercure lalu balik kembali ke Taman Bungkul," katanya.
Syamsul menegaskan melalui SHS ini, diharapkan akan memberikan dampak positif, di antaranya akan muncul persaingan yang sehat antar lembaga pelayanan eksehatan melalui koordinasi Pemkot Surabaya.
Juga akan memotivasi setiap institusi pelayanan kesehatan di Surabaya agar selalu meningkatkan kualitas. Serta menfasilitasi upaya pemasaran institusi pelayanan kesehatan di Surabaya.
"Ke depan, rumah sakit tidak bisa berdiri sendiri. Tetapi mau tidak mau harus masuk dalam agenda pariwisata. Harus kerja sama dengan travel dan hotel sebagai bagian promosi," kata dokter yang juga direktur Sumah Sakit Islam Surabaya.
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016