Pulau Serangan (ANTARA News) - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Djoko Santoso, menegaskan bahwa antara TNI dengan aparat keamanan dari Malaysia tidak lagi timbul persoalan menyangkut blok Ambalat yang sempat disengketakan.
"Masalah yang sempat muncul terkait Ambalat telah dapat diselesaikan dengan baik antar-pasukan dari TNI dan tentara Malaysia yang bertugas di kawasan pulau itu," kata Kasad di Pulau Serangan, Denpasar, Jumat.
Di sela-sela kegiatan "Army Interaction Games (AIG)" antara TNI-AD dengan Tentara Singapura, ia menyebutkan, sehubungan kasus yang sempat muncul telah terselesaikan, kini wilayah tersebut menjadi cukup aman dan terkendali.
"Tak ada apa-apa lagi di sana, semuanya berjalan seperti biasa," ujarnya.
Ditanya pers mengenai kerjasama pengamanan Selat Philiph antara TNI-AD dengan tentara Singapura, Djoko menyebutkan, selama ini cukup baik.
Namun demikian, ia mengemukakan, upaya pengamanan di selat tersebut dari pihak Indonesia lebih banyak dilakukan TNI-AL. "Jadi, angkatan laut yang lebih banyak berkecimpung di situ," ucapnya.
Selain kerja sama pengamanan di wilayah perbatasan negara, antara TNI-AD dengan tentara Singapura juga telah lama saling tukar pengalaman dalam bidang pendidikan kemiliteran.
"Kita sejak tahun 70-an sudah lakukan kerja sama dalam bidang pendidikan militer, termasuk pertukaran siswa antarkedua negara," ujarnya.
AIG yang untuk kedua kalinya antara TNI-AD dengan Tentara Singapura itu, antara lain diisi dengan lomba tembak di kalangan perwira tinggi dari kedua negara, yakni meliputi jenis pistol dan senapan laras panjang tersebut, masing-masing diikuti 12 perwira dari TNI-AD maupun Singapura. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007