Jakarta (ANTARA News) - Polo shirt biru tua bertulis "Turn Back Crime" menjadi salah satu merchandise yang paling diburu oleh pengunjung Jakarta Metropolitan Police Expo 2016 di Mal Gandaria City, Jumat.
"Polo shirt paling laku tapi saya belum tahu jumlahnya karena baru hari pertama," kata koordinator merchandise Turn Back Crime Helmi pada Antara News, Jumat.
Polo shirt "Turn Back Crime" adalah seragam piket polisi yang juga dipakai untuk tugas seperti olah tempat kejadian perkara.
Ada sedikit perbedaan antara polo shirt resmi milik polisi dengan yang dijual untuk umum. Bagian belakang polo shirt milik polisi bertuliskan "POLISI", sementara yang dijual biasanya dihiasi tulisan "POLICE" atau polos.
Selain itu, polo shirt polisi juga memiliki detil identitas di bagian depan.
Selain polo shirt, jaket dan kemeja bertulis Turn Back Crime, ada pula pemantik api Zippo edisi khusus dengan jumlah terbatas. Korek api gas yang diimpor langsung dari AS itu berwarna biru tua dan berhias tulisan "Turn Back Crime Together We Can".
Zippo hanya membuat 40 buah dan setiap pemantik dihargai Rp1 juta. Booth merchandise juga menjual sepatu-sepatu Tactical Series yang kerap dipakai oleh para polisi.
Helmi menambahkan merchandise Turn Back Crime juga bisa dibeli di booth khusus di bunderan Hotel Indonesia selama Car Free Day berlangsung tiap Minggu serta langsung dijual di Polda Metro Jaya.
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016