Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Hidayat Nur Wahid mengatakan bahwa DKI Jakarta membutuhkan gubernur yang baru.
"Jakarta memang butuh gubernur baru yang lebih baik dari pada yang sekarang. Mengapa? Jakarta ini merupakan provinsi dengan serapan anggaran yang rendah. Yang menjadi aneh, mengapa Ahok mengatakan lebih baik tidak diserap dari pada dikorupsi?" katanya di Jakarta, Jumat.
Hidayat mengatakan, beberapa provinsi di Indonesia mampu menyerap anggaran dan tidak terjadi korupsi.
"Artinya menyerap anggaran tinggi tanpa korupsi, bisa terjadi dan itu fakta," ungkap dia.
Namun Hidayat menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menuduh Petahana Gubernur itu menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
"Kemarin ada salah nukil dari salah satu media kemudian Ahok marah-marah ke saya, padahal saya tidak pernah mengatakan begitu. Yang mengatakan begitu kan medianya, bukan saya," ungkapnya.
Alasan kedua terkait gubernur baru, menurut Hidayat, Jakarta membutuhkan pemimpin dengan tutur bahasa santun.
"Beliau bahasanya diposisikan sebagai tidak santun. Yang menjadi aneh, beliau atau pengikut beliau pernah mengatakan, mana yang lebih baik, omongannya tidak santun tetapi tidak korupsi atau omongannya santun tetapi korupsi," ujarnya.
Pewarta: Try Reza Essra
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016