Denpasar (ANTARA News) - Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Wilayah III memprakirakan adanya gelombang laut setinggi di atas empat meter masih terjadi dalam beberapa hari mendatang di perairan selatan Jawa hingga Nusa Tenggara Barat (NTB), laut Timor dan Flores."Gelombang laut yang cukup dahSyat itu sangat membahayakan bagi semua kapal yang melewati jalur tersebut," kata Kd. Diana Anggariati, seorang staf BMG Wilayah III, di Denpasar, Jumat.Ia mengatakan, gelombang tinggi berkisar dua hingga empat meter juga sangat berpotensi di perairan laut Jawa, Laut Bali, Selat Bali dan Selat Lombok. Kondisi tersebut, menurut dia, sangat berbahaya bagi kapal feri, tongkang maupun nelayan yang melakukan aktifitas di laut. Di Selat Bali cuaca berawan yang disertai dengan hujan ringan. Gelombang berkisar dua-empat meter itu juga disertai dengan kecepatan angin 10-20 knots, atau hampir 40 km perjam, dan hal serupa juga sangat berpotensi terjadi di Selat Lombok, Selat Sape, Laut Flores dan Laut Timor.Diana Anggariati mengatakan, siklon tropis "George" sudah memasuki daratan Australia dan diperkirakan akan melemah dan terjadi "tropical low" pada Sabtu (10/3). Kondisi tersebut menyebabkan pola angin di daerah Jawa timur, Bali dan sebagian Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan kecepatan angin yang cukup tinggi. "Kecepatan angin itu diperkirakan akan melemah memasuki hari Sabtu (10/3) dan berangsur-angsur kembali normal," ujar Diana Anggariati. Sementara siklon tropis "Jacob" (katagori dua) bergerak ke arah tenggara menjauhi Indonesia, dan angin ini masih berlangsung dan diperkirakan cenderung konstan hingga Sabtu (10/3). Kondisi tersebut akan berpengaruh terhadap kecepatan angin di perairan Samudera Hindia, selatan Jawa hingga Bali. Angin umumnya bertiup dari barat dan barat laut dengan kecepatan 15-50 km per jam. Mulai Sabtu (10/3) kecepatan angin tersebut secara berangsur-angsur berkurang hingga akhirnya normal, demikian Diana Anggariati. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007