Presiden hadir di area Muktamar sekitar pukul 14.45 WIB.
Sebelumnya, Presiden menyatakan kesediaannya untuk menghadiri Muktamar PPP jika pertemuan tersebut mengagendakan islah antara dua kubu yang sengketa.
Pada pekan lalu, Presiden Jokowi didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno menerima sejumlah tokoh PPP di Istana Merdeka.
Dalam pertemuan tersebut, Sekretaris Jenderal PPP versi Muktamar Bandung Romahurmuziy mengatakan, tujuannya datang menemui Presiden adalah melaporkan tentang proses islah yang tengah terjadi di tubuh partai dan mengundang Presiden untuk hadir ke muktamar.
Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi menegaskan Presiden pada intinya tidak ingin terjadi kegaduhan tanpa ujung antara dua kubu yang berkonflik di PPP yakni kubu Romahurmuziy dan Djan Faridz.
Kedua kubu kata Johan telah mengundang Presiden untuk hadir dalam Muktamar PPP yang segera digelar.
"Presiden concern terhadap islah PPP dan tidak berlarut-larut persoalan di PPP. Maka Presiden akan hadir dalam Muktamar PPP," kata Johan Budi.
"Poin Presiden tadi yaitu jangan ribut terus, islah adalah jalan terbaik, sehingga bisa menatap ke depan. Persoalan bangsa ini lebih banyak," ujarnya.
Pewarta: Hanni Sofia Soepardi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016