Selatan Kabupaten Garut terdapat jalur gempa, karena ada pertemuan dua lempeng,"

Bandung (ANTARA News) - Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bandung, Kasbani menyatakan, wilayah selatan Kabupaten Garut, Jawa Barat, terdapat jalur gempa karena ada pertemuan lempengan.

"Selatan Kabupaten Garut terdapat jalur gempa, karena ada pertemuan dua lempeng," kata Kasbani kepada wartawan melalui telepon seluler, Kamis.

Ia menuturkan bumi terdapat beberapa lempengan, terdiri dari lempengan yang saling bergesekan dan bertabrakan.

Sedangkan di jalur selatan Jawa, kata dia, terdapat pertemuan antaralempengan Australia dan Eurasia.

"Tabrakan antaralempengan Australia dengan Eurasia sudah berlangsung sejak dulu," katanya.

Terkait potensi tsunami di jalur selatan Garut, kata Kasbani, tergantung besarnya tabrakan dari kedua lempengan itu.

Namun, ia mengimbau kepada masyarakat sepanjang pesisir pantai untuk tetap waspada terhadap ancaman bencana tsunami akibat gempa bumi.

"Gempa bumi sulit diprediksi, untuk itu masyarakat pesisir selatan harus waspada pada gempa dan tsunami," katanya.

Guncangan gempa bumi melanda kawasan Garut itu sudah terjadi beberapa kali.

Terakhir terjadi gempa beerkuatan 6.1 skala richter dengan pusat gempa barat daya Garut, Rabu (6/4) sekitar pukul 21.45 WIB.

Guncangan gempa sempat dirasakan beberapa wilayah di Jawa Barat diantaranya Bandung, Cianjur, Tasikmalaya, Ciamis, dan Pangandaran.

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016