Baturaja (ANTARA News) - Dua orang pelajar SMA di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, gagal mengikuti ujian nasional karena diduga mengalami gangguan kejiwaan.
Kasi Kurikulum Dinas Pendidikan Ogan Komering Ulu (OKU), Bimo Santoso, di Baturaja, Kamis mengatakan, dua pelajar SMA yang mengalami gangguan psikis tersebut sebelumnya sudah terdaftar sebagai peserta Ujian Nasional (UN), namun sampai pelaksanaan tidak mengikuti.
"Asal sekolahnya saya belum dapat keterangan langsung, tapi memang ada dua siswa yang diketahui tidak ikut UN karena sakit, yang satu malah saat ini informasinya sudah dibawa ke Jawa untuk berobat," ungkapnya.
Menurut dia, dua pelajar tersebut dipastikan memang tidak akan lulus dalam UN, jika pada saat ujian susulan keduanya tidak melakukan pendaftaran kembali.
Sementara untuk ujian ulang UN akan dilaksanakan pada Senin (11/4), katanya.
Pihaknya sejauh ini baru mengetahui penyebab tidak ikut UN kedua pelajar berjenis kelamin laki-laki itu, karena diduga mengalami gangguan psikis atau kejiwaan.
"Penyebabnya kami tidak tahu, namun dipastikan tidak lulus UN," katanya.
Sementara, peserta UN tingkat SMA di OKU tahun ini sebanyak 5.091 orang, dan dua diantaranya tidak mengikuti.
Secara rinci dari total peserta UN tingkat SMA di Kabupaten OKU itu masing-masing siswa SMA 3.020 orang, MA ada 412 orang, SMK 1.155 orang, dan peserta paket C terdapat 432 orang, serta dua siswa mengikuti UN di Rumah Tahanan Sarang Elang, karena tersandung masalah hukum.
Pewarta: Edo Purmana
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016