Padangbai (ANTARA News) - Sedikitnya dua ribu calon penumpang yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Lembar, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), hingga Jumat masih tertahan di dermaga Pelabuhan Padangbai, Kabupaten Karangasem, Bali. Petugas pada pelabuhan yang berada di belahan timur Pulau Dewata itu ketika dihubungi ANTARA News dari Denpasar mengungkapkan, calon penumpang yang umumnya datang dari daerah yang jauh, hingga kini masih memilih "berkemah" di Pelabuhan Padangbai. Dikatakan, dari calon penumpang yang menunggu dapat dilayani kapal penyeberangan sebanyak itu, sebagian diantaranya ada yang telah "berkemah" sejak hari Senin (5/3). I Made Geden (46), calon penumpang asal Bangli, mengaku sejak empat hari lalu menunggu kapal yang dapat menyeberangkan diri dan keluarganya ke Pelabuhan Lembar, Lombok. "Kami tidak balik lagi ke kampung, karena takut kapal tiba-tiba datang," ucapnya, polos. Petugas menyebutkan, sehubungan munculnya ombak besar di kawasan Selat Lombok dan perairan laut Bali bagian selatan, mengakibatkan seluruh armada kapal feri yang telanjur merapat di Pelabuhan Lembar, tidak bisa balik berlayar ke Padangbai. "Sejak hari Rabu (7/3) lalu kapal sudah tidak bisa `berkutik` dari Pelabuhan Lembar dan sebaliknya," kata Mudjana, petugas Dinas Perhubungan Karangasem, menjelaskan. Manajer PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Padangbai I Made Suratha, mengakui penyeberangan di Selat Lombok, baik dari Pelabuhan Padangbai ke Lembar maupun sebaliknya, hingga kini masih lumpuh total akibat gelombang besar dan cuaca yang kurang menguntungkan. "Seluruh armada kapal yang jumlahnya 11 buah, tidak bisa beroperasi, sehingga antrean kendaraan dan penumpang tidak bisa dihindarkan," kata Made Suratha.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007