Jakarta (ANTARA News) - Rapat umum pemegang saham (RUPS) tahunan PT Timah (Persero) Tbk menyepakati untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp30,47 miliar atau 30 persen dari total laba bersih tahun buku 2015 sebesar Rp 101,56 miliar.
"Dividen tunai yang dibagikan itu setara Rp4.092 per lembar saham yang akan dibagikan kepada pemerintah Indonesia Rp19,80 miliar, dan publik sebesar Rp10,66 miliar," kata Sekretaris Perusahaan TINS, Agung Nugroho di Jakarta, Kamis.
Ia menambahkan, perseroan juga akan mengalokasikan 68 persen dari laba bersih sebesar Rp69,07 miliar untuk cadangan umum. Dan sisanya sebesar 2 persen atau Rp2,03 miliar untuk Dana Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan BUMN.
Pada tahun ini, Agung Nugroho mengatakan, perseroan menargetkan pertumbuhan laba sebesar 300 persen menjadi sekitar Rp400 miliar, lebih baik dibandingkan 2015. Selain itu, perseroan juga menargetkan pendapatan tahun ini meningkat menjadi Rp9 triliun, lebih baik dari pencapaian 2015 sebesar Rp6,87 triliun.
"Diharapkan meningkat seiring dengan harga komoditas tahun ini yang mulai membaik," katanya.
Sementara itu, dalam RUPS tahunan PT Timah (Persero) Tbk juga disepakati untuk mengangkat M Riza Pahlevi Tabrani sebagai Direktur Utama yang baru untuk masa jabatan 5 tahun menggantikan Sukrisno.
Selain Direktur Utama, juga ditetapkan tiga direksi lain masing-masing Purwijayanto, Muhammad Rizki dan Emil Ermindra.
"Direksi perseroan terhitung sejak ditutupnya RUPS tahunan ini untuk masa jabatan 5 tahun," paparnya.
Selain sususan direksi, RUPS tahun buku 2015 itu juga mengangkat dua jajaran komisaris independen yang baru yakni Bagas Angkasa dan Milawarma. Dengan demikian susunan Dewan Komisaris perseroan yakni Fahri Ali sebagai Komisaris Utama, didampingi Erfi Triassunu, Eko Prasojo dan Mochtar Husein sebagai Komisaris.
Mantan Direktur Utama PT Timah Tbk Sukrisno mengatakan M Riza Pahlevi Tabrani sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan di PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN).
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016