Pekanbaru (ANTARA News) - Personil grup musik lawas yang berdiri di Yogyakarta pada 6 Mei 1996 Sheila on 7 mengaku tidak akan mengubah genre musiknya dari pop ke yang lain, karena aliran tersebut yang membuat masyarakat mengenalnya.
"Kami tidak akan mengubah genre musik yang pertama kami rilis oleh Sheila On Seven ke aliran lain, apalagi ke genre melayu, karena itu bukan tipe musiknya sheila on 7," ujar gitaris Sheila On 7 Eros saat menjawab pertanyaan media di Pekanbaru, Rabu.
Kelompok musik yang sudah menelorkan delapan album ini dalam waktu dekat belum akan mengeluarkan album baru lagi, dan tidak bisa memprediksikan kapan akan merilis lagi.
"Untuk album baru pasti ada, kalau tidak dari mana bisa dapat uang, tetapi buat waktunya kapan kita belum bisa memastikannya," ucapnya lagi.
Ia mengaku, ini merupakan konser tour mereka dan nantinya akan membawakan lagu dari album perdana sampai album yang keluar di tahun 2014. Dengan jumlah lagu sekitar 13-16 lagu.
"Untuk lagu apa-apa saja kita belum bisa memastikannya, terkadang kita mengubah dari listnya sesuai permintaan penonton," ucapnya.
Sementara itu, perwakilan dari Bold Xperience Rio Saputra mengatakan bahwa materi musik yang ditampilkan yang berkualitas dan konsep konser yang lain dari yang lainnya. Salah satu sarana yang ditampilkan adalah multi medianya.
"Kita buat penikmat hiburan yang berbeda, yang tidak mudah dilupakan. Acara ini dikemas dengan konsep pertunjukan musik yang megah yang didukung dengan Vidio Multimedia Semi-surrounding yang dipersiapkan dengan matang," ucapnya.
Setelah tampil di Medan dan Kota Pekanbaru, Raisa dan Sheila on 7 akan tampil di Palembang pada 13 April 2016 di Grandballroom Hotel Novotel.
Sedangkan jumlah tiket yang diedarkan oleh Bold Xperience ada sebanyak 1500 tiket.
Pewarta: Bayu/Nella
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016