Bandung (ANTARA News) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, menyampaikan guncangan gempa bumi berkekuatan 6,1 Skala Richter di barat daya Garut, Jawa Barat, Rabu, sekitar pukul 21.45 WIB tidak berpotensi tsunami.

"Gempa tadi tidak berpotensi tsunami," kata Kepala Kesiapsiagaan Bencana BPBD Kabupaten Garut TB Agus Sofyan melalui telepon seluler, Rabu malam.

Ia mengatakan, lokasi gempa berada di Laut Samudera yang berada di antara Kecamatan Caringin dan Kecamatan Cisewu, Garut.

Pihaknya memastikan tidak berpotensi tsunami karena tidak adanya tanda atau peringatan dari alat pendeteksi tsunami yang dipasang di pantai selatan Garut.

"Kami sudah memasang alat pendeteksi dini tsunami (Early Warning System) sebanyak delapan unit yang disebar pada tujuh kecamatan pesisir pantai Garut selatan," katanya.

Kepala Satuan Polisi Air, Polres Garut AKP Tri Andri menambahkan, setelah gempa situasi di pantai maupun di tengah lautan terpantau aman.

Pihaknya juga tidak mendapatkan laporan kerusakan bangunan maupun korban jiwa dampak dari gempa tersebut.

"Situasi setelah gempa di wilayah selatan Garut terpantau kondusif, belum ada laporan kerusakan, dan kami di sini terus memantau," katanya.

Berdasarkan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa berkekuatan 6.1 Skala Richter itu berada di 101 KM Barat Daya Garut, sekitar pukul 21.45 WIB.

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016