Sementara tujuan Bekasi, sebagian mengawali perjalanan dari Stasiun Manggarai, dan sebagian tetap dapat beroperasi dari Jakarta Kota namun melalui jalur Kampung Bandan-Pasar Senen-Jatinegara-Bekasi,"Jakarta (ANTARA News) - Perjalanan Kereta Commuter Line Lintas Jakarta Kota sampai dengan Manggarai belum berjalan sebagai dampak anjlok KA 2473 relasi Manggarai-Duri yang terjadi Rabu sekitar pukul 15.30 WIB.
Kepala Humas KCJ Eva Chairunnisa dalam keterangan tertulis di Jakarta mengatakan KRL tujuan Bogor mengawali perjalanan dari Stasiun Manggarai.
"Sementara tujuan Bekasi, sebagian mengawali perjalanan dari Stasiun Manggarai, dan sebagian tetap dapat beroperasi dari Jakarta Kota namun melalui jalur Kampung Bandan-Pasar Senen-Jatinegara-Bekasi," katanya pula.
Dia menambahkan, KRL dari Bogor tujuan Jakarta Kota dan Jatinegara hanya dapat melakukan perjalanan sampai Stasiun Manggarai
Eva menyatakan pula, KRL dari Bekasi tujuan Jakarta Kota sebagian mengakhiri perjalanan di Stasiun Manggarai dan sebagian tetap dapat menuju Jakarta Kota melalui jalur Kampung Bandan-Pasar Senen.
Sedangkan untuk penumpang dari Sudirman yang ingin melanjutkan perjalanan ke Stasiun Tanah Abang dan Duri, tersedia satu rangkaian feeder Sudirman-Duri (PP).
"Tersedia pula satu rangkaian feeder Jatinegara-Manggarai PP," katanya pula.
Eva mengatakan KRL dari Jatinegara/Tanah Abang tujuan Bogor dapat melakukan perjalanan menuju Manggarai, hanya saja dengan jumlah perjalanan yang terbatas.
Sedangkan KRL relasi Duri-Tangerang PP dan Tanah Abang-Serpong/Parung Panjang/Maja PP normal beroperasi.
"Saat ini proses evakuasi masih terus dilakukan. Proses tersebut diperkirakan akan berlangsung hingga dua jam ke depan," katanya.
Dia menyampaikan, bagi pengguna jasa angkutan KA yang tidak dapat menunggu, bisa mengurus pengembalian tiket pada loket stasiun dan dihimbau untuk menggunakan moda transportasi lain.
"Penumpang juga diimbau untuk tetap memperhatikan keselamatan dengan tidak memaksakan diri untuk naik apabila KRL telah penuh dan mohon dapat menunggu perjalanan selanjutnya," katanya lagi.
Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016