"Berdasarkan informasi yang kami terima dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Banjarnegara, gempa tersebut dirasakan di Banjarnegara," kata Kepala Stasiun Geofisika Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banjarnegara Teguh Rahayu saat dihubungi Antara dari Purwokerto, Rabu malam.
Menurut dia, gempa berkekuatan 6,1 SR yang terjadi pada pukul 21.45 WIB itu berpusat di 8,30 lintang selatan dan 107,32 bujur timur atau 101 kilometer barat daya Garut, Jawa Barat, dengan kedalaman 10 kilometer.
Ia mengatakan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Saat dihubungi secara terpisah, Kepala Kelompok Teknisi Stasiun Meteorologi BMKG Cilacap Teguh Wardoyo mengatakan bahwa berdasarkan laporan yang diterima Stasiun Meteorologi Cilacap, gempa tersebut dirasakan hingga Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
"Gempa juga dirasakan di beberapa wilayah Cilacap seperti Dayeuhluhur, Majenang, Cimanggu, dan Sampang," katanya.
Sementara itu, salah seorang warga Desa Kalikudi, Kecamatan Adipala, Cilacap, Maryam mengaku terkejut dengan adanya guncangan gempa.
"Saat itu saya sedang tiduran, tiba-tba ada guncangan dan ternyata terjadi gempa. Namun guncangannya tidak terlalu kencang," katanya.
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016