Cirebon, Jawa Barat (ANTARA News) - Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro, mengatakan, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, masih menjadi pintu gerbang utama narkoba masuk dari luar negeri ke Indonesia.

"Paling banyak dari Bandara Soetta," kata dia, pada pengungkapan sindikat narkoba internasional dan pemusnahan barang bukti hasil Operasi Bersinar, di Pelabukan Cirebon, Jawa Barat, Rabu.


Operasi Bersinar ini kerja sama Kepolisian Indonesia, BNN, Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, serta Kementerian Hukum dan HAM, di Pelabuhan Cirebon, Cirebon, Rabu.

Kementerian Keuangan mencatat ada enam kasus penyelundupan narkoba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta sejak Januari 2016 hingga Maret 2016.

Sementara beberapa terminal lainnya yang rawan menjadi pintu masuk barang haram itu, di antaranya Batam, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Pinang (Kepulauan Riau), Bandung (Jawa Barat) dan pengiriman paket via Kantor Pos Pasar Baru, Jakarta.

"Modus pengirimannya ada melalui udara, kapal dan paket pos," katanya.

Secara umum, para kurir narkoba yang tertangkap di bandara menyembunyikan narkoba di dalam baju yang dipakainya.

Dia mencatat Malaysia sebagai negara asal penyelundupan narkoba yang paling banyak masuk ke Indonesia.
"Sisanya dari Taiwan, Singapura, Iran dan Nigeria," katanya.

Pewarta: Anita Dewi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016