Jakarta (ANTARA News) - Ketua DPR, Ade Komarudin, minta maaf terkait pernyataannya, "anggota DPR berpikiran sesat", setelah anggota Fraksi Gerindra, Edhy Prabowo, mempertanyakan pernyataan Ade tersebut.
"Mohon maaf kepada Mas Edhy, saya mohon maaf kalau ada kata-kata yang kurang berkenan, disengaja atau tidak disengaja," katanya, di Rapat Paripurna DPR, Gedung Nusantara II, Jakarta, Rabu.
Komaruddin tidak bermaksud merendahkan martabat anggota DPR, justru mengharapkan parlemen tambah bermartabat.
Prabowo dalam Rapat Paripurna itu, meminta dia mengklarifikasi pernyataan "anggota DPR berpikiran sesat"-nya itu.
Sebelumnya, beredar video di YouTube yang menampilkan Komaruddin, yang sempat menghina anggota DPR.
Dalam video berdurasi 15 detik itu, Komaruddin mengatakan, pembangunan perpustakaan di Gedung DPR akan membuat anggota DPR yang mempunyai pikiran yang sesat menjadi lurus.
"Anggota DPR yang pikirannya sesat, menjadi lurus," katanya, seraya disambut tawa orang-orang yang sedang menyaksikan dia berbicara.
Selain anggota DPR, Komaruddin juga mengatakan pikiran wartawan yang tadinya sesat menjadi lurus.
Video yang diunggah melalui akun "Wakil Rakyat" tersebut baru disaksikan 78 pemirsa di YouTube. Video tersebut juga baru diunggah pada 5 April 2016.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016