Kursi itu dihias goresan cat dan ditandatangani oleh sang novelis. Kursi dari kayu ek itu terlihat seolah-olah dikirim oleh Pos Burung Hantu, seperti dideskripsikan Rowling dalam sejarah kursi tersebut.
"Barang tersebut diberikan bersama dengan beberapa kursi lain dan itu yang paling nyaman," kata James Gannon, direktur buku langka di Heritage Auctions kepada Reuters.
"Dia mengatakan dalam suratnya bahwa dia meletakannya di depan mesin ketiknya dan itu tetap berada di sana."
Buku "Harry Potter dan Batu Bertuah" yang dirilis pada 1997 adalah awal dari tujuh buku populer mengenai remaja laki-laki penyihir yang hidup di dunia sihir. "Harry Potter dan Kamar Rahasia" menyusul setahun kemudian.
Berdasarkan laman resmi pelelang, kursi itu dibuka pada harga 65.000 dolar AS. Gannon mengatakan kursi itu tidak terlalu berharga namun asosiasi literatur membuatnya lebih mahal.
"Dia mengatakan saat itu kursinya seperti barang yang diambil di toko barang bekas," kata dia.
"Namun fakta bahwa dia menghabiskan waktu untuk mendekorasinya dan mendudukinya saat menulis buku itu hal yang penting."
Kursi itu terakhir dilelang pada 2009, berhasil meraup 29.000 dolar AS kata pelelang. Live aution akan dihelat di hotel Waldorf Astoria New York dan online pada Rabu.
Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016