Sejak dimulainya perang pada 2015 sampai dengan saat ini, situasi keamanan di Yaman masih sangat rawan, dengan masih terdapat konflik bersenjata antar berbagai faksi yang bertikai,"Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Indonesia mengeluarkan imbauan perjalanan bagi warga negara Indonesia (WNI) yang akan bepergian ke Yaman terkait situasi keamanan di negara tersebut, seperti dilansir situs resmi Kementerian Luar Negeri RI pada Selasa.
Pemerintah mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia agar tidak melakukan perjalanan ke Yaman sampai situasi keamanan dinilai kondusif, kata pernyataan dari Kemlu RI.
Menurut pihak Kemlu, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Sanaa menilai bahwa kondisi Yaman saat ini masih belum kondusif untuk dikunjungi.
"Sejak dimulainya perang pada 2015 sampai dengan saat ini, situasi keamanan di Yaman masih sangat rawan, dengan masih terdapat konflik bersenjata antar berbagai faksi yang bertikai," kata pernyataan dari KBRI di Sanaa.
Bagi WNI yang berencana untuk mengunjungi Yaman dianjurkan agar mempertimbangkan faktor kepentingan kepergian dan menunda sementara kepergian.
Namun, bagi para WNI yang tetap akan melakukan perjalanan ke Yaman diimbau untuk mendapatkan informasi yang lengkap terlebih dahulu terkait keadaan keamanan di tempat yang akan dituju.
Bagi WNI yang berada di Yaman yang memerlukan bantuan dan informasi dapat menghubungi hotline KBRI Sanaa pada nomor +9671427210 atau pada nomor fax +9671427212.
Untuk menghubungi "hotline" Direktorat Perlindungan WNI dan BHI dapat dilakukan pada nomor (021)3813186 ext. 4346 dengan Afrian, atau pada nomor ponsel 081297573256.
Pewarta: Yuni Arisandy
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016