Madrid (ANTARA News) - Direktur olah raga Real Madrid Predrag Mijatovic, kemarin mengatakan, pelatih Fabio Capello akan tetap bertugas meski timnya tersingkir dari Liga Champions berdasarkan gol tandang menyusul kekalahan 2-1 dalam pertandingan balasan lawan Bayern Munich. "Ya, sementara ini dia akan tetap bertahan," kata Mijatovic, seraya mengatakan Real "harus menganalisis" akan kemana mereka selanjutnya setelah juara sembilan kali itu tersingkir pada babak 16 besar. Capello, tanpa diperkuat David Beckham yang cedera, menjadi pendorong pada pertandingan pertama saat menang 3-2 di Bernabeu, serta Jose Antonio Reyes, dikabarkan mengajukan pengunduran diri sebelum pertandingan itu, 48 jam setelah imbang tanpa gol di kandang lawan Real Betis. Hasil itu dan imbang akhir pekan lalu lawan Gatafe, merupakan pukulan besar atas harapan yang sudah menipis dalam merebut gelar liga dan tropi pertama dalam empat tahun. Klub itu keempat dalam klasemen, enam poin dibawah pemimpin klasemen Sevilla dan lima poin dibawah rival berat mereka Barcelona, yang mereka hadapi pada akhir pekan. Ditanya tentang masa depannya menyusul pertandingan kandang itu, Capello mengatakan kepada wartawan: "Saya tak ingin menjawab pertanyaan itu. Tiap hari itu sesuatu yang akan terjadi (menurut media) terhadap Capello. Usai pertandingan di Jerman, dia dengan enteng berkata, "Masa depan saya tergantung ketua." Tapi mantan pelatih Juventus itu juga dengan sengit berkata bahwa Real tersingkir dari pertandingan tandang itu karena kesalahan buruk. "Kami memberi hadiah kepada mereka," katanya setelah striker Bayern asal Belanda Roy Makaay mencetak gol tercepat sepanjang sejarah Liga Champion ketika dia menjadikan Jerman memimpin hanya setelah 10 detik ketika Hasan Salihamidzic berhasil merebut bola dari pemain belakang Real Roberto Carlos. "Itu luarbiasa - tapi itulah sepakbola," kata Capello. "Kami memberi mereka dua hadiah - gol van Bommel pada pertandingan pertama dan satunya pada Makaay malam ini," katanya keada AFP.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007