“Tergantung evaluasi dua minggu ini,” kata Ahok, panggilan Basuki, di Balai Kota, Selasa (5/4).
Selama tujuh hari, pemerintah Provinsi DKI mengujicoba penghapusan 3 in 1 dan akan mengevaluasinya selama sekitar satu minggu ke depan.
Hasilnya, bila kemacetan kurang lebih sama seperti hari ini, sistem ganjil-genap tidak diberlakukan.
“Kalau tambah parah harus terapkan ganjil-genap,” kata dia. Sistem ganjil-genap ini, bila jadi, akan diberlakukan sambil menunggu electronic road pricing (ERP) siap.
Ahok menilai kemacetan yang terjadi di hari pertama uji coba penghapusan 3 in 1 terjadi di daerah perkantoran.
Pada sisi lain, sistem transportasi massal yang mumpuni, andal,
Selain memberlakukan kebijakan ganjil-genap, Pemprov juga merencanakan pengadaan bus.
Melalui ERP, pemerintah akan mendapatkan dana yang digunakan untuk subsidi silang. “Bisa-bisa naik bus nggak bayar kalau ada subsidi,” kata dia.
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016