Jakarta (ANTARA News) - O2 Asia Pasifik dan Middle East optimis penjualan ponsel PDA produknya di Indonesia bisa mencapai pertumbuhan hingga 200 persen seperti tahun-tahun sebelumnya apalagi ada kecenderungan baru dari kalangan pebisnis yang lebih memilih ponsel PDA untuk mendukung pekerjaannya yang mobile. Country Manager and Sales O2 untuk Indonesia dan Singapura Low Han Thong di Jakarta, Kamis, ketika meluncurkan produk baru O2 yaitu Xda Atom Life mengatakan, sejak masuknya produk O2 di Indonesia tahun 2002, pihaknya selalu mampu memenuhi target penjualan. Namun berapa nilai target yang akan dicapai, ia enggan mengemukakan. Yang pasti dengan pendekatan baru dan perubahan di sisi internal perusahaan, pihaknya optimis produk-produk baru O2 mampu bersaing di pasaran seluler. VP Sales Asia and Middle East O2 Asia Pasifik Chia Eng Keat dalam kesempatan itu mengatakan, strategi baru O2 adalah mencakup lima segmen produk utama yaitu berdasar kinerja, gaya hidup, pesan, hibrid, dan smartphone. Khusus untuk produk terbaru O2 yakni Xda Atom Life, ia mengatakan, pihaknya juga sangat optimis produk yang dibandrol dengan harga Rp8,59 juta ini akan cepat diminati para penggemar fanatik O2. Produk baru ini diklaim merupakan ponsel PDA tercepat untuk platform windows mobile. Ini semua berkat dukungan prosesor intel XScale PXA 270 super cepat yang berjalan di 624 MHz. Xda Atom Life juga terlihat ringkas dengan bentuknya yang ramping dan berat hanya 145 gram. Kelebihan lain dari produk ini dibanding pendahulunya Xda Atom adalah adanya tampilan baru yang memungkinkan pengguna untuk membaca komik, menonton film atau memotret dengan dukungan kamera 2 mega pixel. Xda Atom Life juga telah dilengkapi teknologi HSDPA dan 3,5 G yang memungkinkan koneksi super cepat ke internet. Dukungan teknologi tersebut akan memberikan kemudahan bagi pengguna untuk melakukan panggilan video, menonton klip lucu di You Tube atau menonton klim olahraga "stream dengan muluis. Perangkat ini juga dilengkapi dengan memori onboard 1 GB yang super lega untuk menyimpan MP3, video, nada dering dan permainan. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007