Jakarta (ANTARA News) - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memberikan pesan khusus kepada seluruh siswa Madrasah Aliyah yang akan melaksanakan ujian nasional (UN) untuk tetap percaya diri dan selalu berdoa.
"Baca soal dengan cermat. Jawab yang mudah terlebih dahulu. Jangan tergesa-gesa dan percaya diri bisa menyelesaikan soal-soal dengan baik," demikian pesan Menag kepada siswa saat Apel UN di MAN 13 Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin pagi.
Dikatakan Menag, UN 2016 tidak menjadi dasar kelulusan. Sebab, kelulusan sepenuhnya ditentukan oleh satuan pendidikan. UN bertujuan menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu.
Hasil UN akan digunakan sebagai bahan pemetaan mutu program dan/atau satuan pendidikan, pertimbangan seleksi masuk masuk jenjang perguruan tinggi, serta dasar pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam upaya peningkatan mutu pendidikan.
Usai memberikan pesan dan memantau langsung pelaksanaan UN, Menag menyempatkan diri menuliskan pesan motivasi bagi pendidik/guru di atas kanvas. "Mendidik Siswa-Siswi Kita Pada Hakikatnya Adalah Membangun Peradaban Bangsa Indonesia," tulis Menag.
Menag selanjutnya meninjau kegiatan tata boga siswa MAN 13 yang membuat burger dengan tempe sebagai bahan pengganti daging.
MAN 13 Jakarta dengan 259 peserta UN tahun ini adalah salah satu dari 85 MA di Indonesia yang mengadakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Khusus di Jakarta, ada 7 Madrasah Aliyah Negeri (MAN) dan 3 MA swasta yang menyelenggarakan UNBK dengan total peserta mencapai 1.612 siswa.
Untuk UNBK, MAN 13 menyediakan 102 komputer dengan 3 server yang terbagi dalam 3 shift, masing-masing shift 2 jam. Untuk mengantisipasi listrik mati, pihak MAN 13 sudah berkoordinasi dengan PLN dan akan diantisipasi oleh 1 unit UPS yang memastikan UNBK berjalan lancar.
UN MA berlangsung secara serentak di seluruh Indonesia selama tiga hari, mulai sekarang hingga Rabu (06/04) mendatang. Mata pelajaran yang diujikan pada UN MA adalah Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan Mata pelajaran sesuai jurusan.
Untuk jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), mata pelajaran yang diujikan meliputi Biologi, Fisika, dan Kimia. Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) adalah Ekonomi, Sosiologi, dan Geografi.
Sedangkan untuk jurusan Bahasa dan Budaya, mata pelajaran yang di-UN kan adalah Sastra Indonesia/Bahasa dan Sastra Indonesia, Antropologi, dan Bahasa Asing (Bahasa Arab, Jepang, Jerman, Perancis, dan Mandarin).
Untuk jurusan Keagamaan, mata pelajaran yang diujikan adalah Tafsir, Hadis, dan Fikih
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016