Yogyakarta (ANTARA News) - Kecelakaan pesawat Garuda Indonesia GA-200 di Yogyakarta pada Rabu pagi (7/3) tidak mempengaruhi pemesanan tiket pesawat berbagai maskapai penerbangan yang melayani rute penerbangan dari Yogyakarta ke sejumlah kota di Indonesia. "Kemarin ketika pesawat Garuda mengalami kecelakaan, yang membatalkan keberangkatan hanya dua orang. Tetapi hari ini belum ada pembatalan untuk seluruh maskapai penerbangan termasuk Garuda," kata Agus dari bagian reservasi Turindo Tours and Travel, Kamis. Ia mengatakan, kecelakaan pesawat Garuda pada Rabu (7/3) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap penumpang yang ingin menggunakan jasa penerbangan. "Khusus Garuda sehari rata rata 25-50 tiket terjual. Bahkan hari ini sejak pagi hingga sore sudah 27 tiket Garuda dipesan untuk berbagai kota tujuan, dan calon penumpang itu tidak ada yang membatalkan," katanya. Memang kalau hari biasa, di luar Sabtu, Minggu dan Senin, jumlah pemesanan tiket memang berkisar 25-50 tiket per hari, tetapi kalau Sabtu, Minggu dan Senin, meningkat dua kali lipat bisa mencapai 100 sampai 150 tiket untuk seluruh maskapai penerbangan. "Secara psikis mungkin kecelakaan itu ada pengaruhnya terhadap calon penumpang, tetapi jika ada kepentingan dan perlu cepat sampai ke tujuan, mereka tetap akan menggunakan pesawat," kata dia. Pendapat sama dikemukakan Ardi dari bagian tiket Jaya Tours and Travel yang menyatakan tidak ada pengaruh signifikan kecelakaan Garuda dengan pemesanan tiket oleh calon penumpang. "Kalau pembatalan kemarin memang ada, lima sampai tujuh calon penumpang tujuan Jakarta dan Mataram. Tetapi hari ini tidak ada pembatalan. Khusus Garuda hari ini sudah dipesan 20 tiket dan tidak ada yang dibatalkan," katanya. Ia menambahkan, pemesanan pada hari biasa rata-rata 40 tiket, tetapi kalau `week-end` yakni Sabtu, Minggu dan Senin bisa mencapai 100 tiket untuk berbagai maskapai penerbangan.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007