"Terumbu karang di perairan sekitaran Kupang ini sudah tidak terawat dan hancur, oleh karena itu kegiatan ini bertujuan untuk kembali melestarikan terumbua karang yang menjadi tempat hidup biota laut," kata Kepala Dinas Potensi Maritim Lantamal VII Kupang, Letkol (Mar) Yosafat R. Hariyadi kepada Antara di Kupang, Minggu.
Ia menjelaskan kegiatan transpalasi itu tidak hanya melibatkan 30 personel prajurit TNI AL, tetapi juga melibatkan sejumlah mahasiswa dari Universitas Muhamadyah Kupang, Anggota Pramuka Sakabahari, serta sejumlah lembaga swadaya masyarakat yang ada di Kota Kupang sendiri.
Yosafat mengatakan, tujuan melibatkan pihak dari luar untuk turut terlibat dalam transpalasi terumbu karang tersebut adalah agar mengajarkan generasi muda di ibu kota Provinsi NTT tersebut untuk mencintai laut dan menjaga terumbu karang yang menjadi tempat hidup dari ikan dan binatang laut lainnya.
Yosafat menambahkan, TNI AL sendiri memang sudah mempunyai agenda tahunan untuk melakukan transpalasi terumbu karang tersebut sehingga Yosafat mengatakan kegiatan itu merupakan sebuah kegiatan yang akan terus berkesinambungan.
"Kegiatan ini sifatnya berkesinambungan tidak cuma berhenti di transplantasi karang saja tapi juga pengecekan dan pemeliharaannya akan diperhatikan," tuturnya.
Yosafat menambahkan kurang lebih 50 sub trap dimasukan ke dasar laut dengan sebelumnya. Sub trap itu sudah diikatkan bibit terumbu oleh mahasiswa dan sejumlah LSM yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
TNI AL juga lanjutnya pada HUT TNI tahun lalu juga telah melakukan transpalasi terumbu karang yang, di perairan Kupang, salah satunya di wilayah Desa Tablolong, Kupang Barat, yang melibatkan nelayan-nelayan yang berada desa tersebut.
Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016