Chicago (ANTARA News) - Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir turun pada Jumat waktu setempat atau Sabtu pagi WIB karena ekuitas Amerika Serikat (AS) menunjukkan penguatan.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Juni turun 12,1 dolar AS atau 0,98 persen menjadi menetap di 1.223,50 dolar AS per ounce.

Emas berada di bawah tekanan karena indeks Dow Jones Industrial Average naik 91 poin, atau 0,52 persen, pada penutupan pasar menurut warta kantor berita Xinhua.

Para analis mencatat bahwa ketika ekuitas mencatat kerugian, logam mulia biasanya naik karena investor mencari aman, dan sebaliknya ketika ekuitas AS membukukan keuntungan.

Logam mulia berada di bawah tekanan besar ketika laporan yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja AS pada Jumat menunjukkan data penggajian non-pertanian naik 215.000 pada Maret, jauh lebih baik dari perkiraan, dan tingkat partisipasi tenaga kerja naik menjadi 63 persen.

Analis mencatat bahwa meskipun tingkat pengangguran meningkat menjadi 5,0 persen, itu masih merupakan sebuah tanda penguatan dari ekonomi AS.

Laporan lain yang dirilis Jumat menunjukkan sektor manufaktur berbalik menguat saat Institute for Supply Management (ISM) yang berbasis di AS mengindikasikan indeks komposit manufaktur negara itu naik menjadi 51,8, didorong oleh pesanan-pesanan baru.

Meskipun logam mulia berada di bawah tekanan dolar AS yang lebih kuat hampir sepanjang hari, indeks dolar AS tidak berubah pada pukul 18.24 GMT, menetap di 94,63.

Indeks adalah ukuran dolar AS terhadap sekeranjang mata uang utama. Emas dan dolar AS biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar AS naik maka emas berjangka akan jatuh, karena emas yang diukur dengan dolar AS menjadi lebih mahal bagi investor.

Laporan ekonomi yang dirilis hari itu keduanya positif bagi perekonomian AS, dan analis percaya ini akan berdampak pada penentuan waktu The Federal Reserve menaikkan tingkat suku bunga acuannya.

Perak untuk pengiriman Mei turun 41,8 sen atau 2,70 persen menjadi ditutup pada 15,046 dolar AS per ounce.

Platinum untuk pengiriman Juli turun 22,3 dolar AS, atau 2,28 persen, menjadi ditutup pada 955,20 dolar AS per ounce. (Uu.A026)

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016