Jakarta (ANTARA News) - Istana Presiden memastikan bahwa kedatangan pengusaha pemilik klub sepak bola Inter Milan Erick Thohir untuk bertemu Presiden Jokowi tidak ada kaitannya dengan rencana perombakan kabinet atau reshuffle.
"Saya dapat informasi bahwa Pak Erick Thohir hadir bertemu dengan Presiden, itu tidak ada kaitan sama sekali dengan isu reshuffle," kata Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat.
Kemarin, Ketua Umum Komite Olimpade Indonesia (KOI) itu datang ke Istana Kepresidenan dan diterima Presiden Jokowi.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyatakan Erick dan Presiden Jokowi bertemu empat mata, tanpa ada yang mendampingi.
Pramono mengaku tidak mengetahui materi yang dibicarakan Erick dengan Presiden, namun Johan Budi menegaskan bahwa pertemuan keduanya sama sekali tidak terkait perombakan kabinet.
"Di luar itu (reshuffle). Bisa saja soal Asian Games atau yang lain," ujar Johan. "Karena kemarin banyak sekali media yang menanyakan apakah itu kaitannya dengan reshuffle, dan setelah saya tanya ternyata tidak soal reshuffle."
Johan enggan berkomentar soal kehadiran Wiranto dan Surya Paloh yang juga datang menemui Presiden pada hari yang sama dengan Erick.
"Kebetulan saya belum konfirmasi karena saya sudah tidak ada di tempat (ketika mereka datang)," kata Johan.
Pewarta: Hanni Sofia Soepardi
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016