Saya harap Menteri Pertanian dan Menteri Perdagangan bisa segera datang ke sini untuk merealisasikan kerjasama-kerjasama tersebut

Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Pandjaitan mengatakan Indonesia akan konsisen hadir di Pasifik Selatan dengan mengutus menteri atau utusannya untuk berkunjung ke 16 negara di kawasan tersebut.

Hal itu disampaikannya saat mengakhiri kunjungannya di Fiji pada Kamis waktu setempat.

"Kepada Perdana Menteri Josaia Bainimarama dan Menteri Luar Negeri Ratu Inoke Kubuabola saya sampaikan bahwa kami akan konsisten hadir di wilayah ini," kata Luhut melalui siaran pers yang diterima Antara, Jumat.

Dia menegaskan komitmen Indonesia untuk membantu dan bekerjasama dengan Fiji di bidang ekonomi, perikananan, pertanian, militer, budaya dan militer.

Kerjasama militer dalam bentuk manajemen pengelolaan bencana seperti pelatihan menghadapi kondisi bencana dan dalam penjaga perdamaian.

"Saya harap Menteri Pertanian dan Menteri Perdagangan bisa segera datang ke sini untuk merealisasikan kerjasama-kerjasama tersebut. Hal ini penting untuk menunjukkan keseriusan Indonesia," kata Luhut.

Mengenai isu Melanesian Spearhead Group (MSG), Menkopolhukam mengatakan hal itu juga dibahas dalam pertemuannya dengan Menlu Kubuabola.

Dalam pertemuan tersebut Menteri Kubuabola mengatakan niat pemerintah Fiji untuk mengusulkan agar status Indonesia di MSG dapat ditingkatkan dari anggota asosiasi menjadi anggota penuh, yang akan memperkuat posisi Indonesia di kelompok negara-negara Melanesia tersebut.

Menanggapi hal ini, Luhut mengatakan akan melaporkannya kepada Presiden Joko Widodo, dan akan membicarakannya dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sesampainya di Indonesia.

Setelah menyelesaikan rangkaian pertemuan di Fiji, hari Kamis petang waktu setempat Menkopolhukam meninggalkan Suva menuju Port Moresby untuk melakukan kunjungan resmi ke Papua Nugini selama dua hari.

Pewarta: Aubrey Kandelila Fanani
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016