London (ANTARA News) - Pemain bertahan PSV Eindhoven, Alex asal Brazil, berubah dari pembuat onar menjadi pahlawan pada Rabu ketika klub Belanda itu menahan imbang Arsenal 1-1 untuk mencapai babak perempatfinal Liga Champions dengan hasil gol agregat 2-1. Pertandingan yang mengecewakan itu tampaknya akan diteruskan lewat perpanjangan waktu setelah Alex meneruskan tanpa sengaja dan kurang hati-hati sepak pojok yang berakhir menjadi gol ke gawangnya sendiri pada menit ke-58 di Stadion Emirates, sehingga menyamakan skor agregat dari hasil gol pertandingan putaran pertama. Pemain belia asal Brazil, Denilson melakukan sepak pojok itu dan Alex yang tidak beruntung hanya dapat menyaksikan dengan rasa khawatir saat bola terdorong keras menerobos gawangnya sendiri. Namun, dengan Arsenal yang tengah berusaha mencetak gol kedua yang bisa membuat mereka untuk ketiga kalinya masuk babak perempatfinal dalam empat musim, Alex meningkatkan pertahanan klubnya dan kemudian berhasil menanduk bola ke gawang lawan untuk menyamakan gol hasil bunuh dirinya pada sisa waktu tujuh menit. PSV harus berjuang keras setelah insiden gol bunuh diri itu tetapi berhasil selamat, dan kemudian menghukum Arsenal ketika tim tuan rumah itu melakukan tendangan bebas yang tidak penting di sudut lapangan. Edison Mendez, pencetak gol kemenangan di leg pertama, memberi umpan ke Alex yang memanfaatkannya dengan menyundulkannya ke arah gawang dan melewati penjaga gawang Jens Lehmann. Gol tersebut disambut dengan gegap gempita oleh serombongan besar tentara Belanda yang tengah berkunjung ke Inggris dan eksodus massa dari fans tuan rumah yang tidak puas dengan penampilan Arsenal. Kekecewaan berlapis Dalam waktu kurang dari dua pekan, Arsenal mengalami kekalahan berkali-kali dalam tiga kompetisi, dengan kalah dari Chelsea pada final Piala Liga, dan kemudian tersingkir dari ajang Piala FA oleh Blackburn Rovers. "Ini merupakan kekecewaan yang sangat besar bagi kami," kata pelatih Arsenal Arsene Wenger kepada wartawan, "Kami tidak memanfaatkan peluang kami di babak pertama dan ini merupakan pengulangan dari leg pertama." "Kami tidak bermain dengan tajam dan kurang berkualitas di menit-menit akhir. Alex memenangi pertandingan itu bagi mereka dengan caranya sendiri malam ini, ia mendominasi di udara dan menjaga pertahanan mereka dengan ketat di belakang," katanya, seperti dikutip Reuters. Wenger juga mengkonfirmasi bahwa Thierry Henry, yang bermain sebagai pemain pengganti di babak kedua, mengalami cedera pada otot perutnya. Pelatih PSV Ronald Koeman memberi penghormatan pada kegigihan klubnya. "Kami bekerja keras dan suadh bersikap dengan benar," ujar Koeman, yang juga tengah melatih Benfica ketika mereka disingkirkan Liverpool musim lalu," kepada wartawan. "Arsenal tidak terus menekan kami dan itu tampaknya mereka tengah menyangsikan sedikit kemampuan mereka." Gunners hanya berhasil mencetak tujuh gol dalam kompetisi tahun ini sebelum pertandingan Rabu dan mereka menghabiskan sebagian besar pertandingan dengan sia-sia sementara Henry hanya duduk menonton dari bangku cadangan. Saat ia akhirnya diturunkan di babak kedua ia hampir mencetak gol kemenangan ketika tendangan bebasnya berhasil diamankan oleh kiper PSV Gomes. Cocu merupakan satu-satuya pemain asal Belanda dalam susunan pemain utama PSV sementara Arsenal tidak memasukkan satu pun pemain Inggris pada pertandingan tersebut. Arsenal menurunkan 22 pemain utamamya yang memiliki 16 kewarganegaraan yang berlainan. Hasil, para pemain Arsenal 1 PSV Eindhoven 1 (PSV Eindhoven menang 2-1 atas gol agregat) Pencetak gol: Arsenal: Alex (58 gol-bunuh-diri) PSV Eindhoven: Alex (83) Babak pertama: 0-0; Penonton: 60.073 orang. (*)
Copyright © ANTARA 2007