Saya akan mengoptimalkan kemampuan dalam pertarungan nanti ..."

Jakarta (ANTARA News) - Petinju kelas ringan Indonesia, Daud Yordan, akan fokus mempelajari kelemahan petinju Argentina, Christian Rafael Coria, yang bakal menjadi lawannya dalam pertarungan di Uruguay, pada 4 Juni 2016.

"Ada beberapa kelemahan dia yang sudah mulai saya pelajari, salah satunya dia kesulitan bertarung pada jarak dekat," ujar juara tinju kelas ringan (61,2 kilogram) WBO Asia Pasifik di Kemenpora, Jakarta, Kamis.

Petinju Sasana Kayong Utara, Kalimantan Barat itu mengemukakan saat ini dirinya bakal terus mencoba mencari kelemahan lain yang dimiliki lawannya tersebut, sehingga dia dan pelatihnya kelak dapat menyiapkan strategi yang tepat untuk memenangkan pertandingan itu.

Namun, pria kelahiran Sukadana, Kalimantan Barat 10 Juni 1987 tersebut juga berencana membaca kekuatan lawannya, agar dapat memperkuat pertahanan dirinya dalam pertarungan yang akan digelar di Montevideo, Uruguay.

"Saya akan mengoptimalkan kemampuan dalam pertarungan nanti, dengan terlebih dulu mengatur strategi yang bagus bersama pelatih saya," kata petinju yang pernah merebut gelar juara dunia kelas ringan IBO ini.

Daud Yordan dan petinju Argentina Christian Rafael Coria pada Juni mendatang, akan memperebutkan sabuk juara World Boxing Association (WBA) Lightweight International kelas ringan (61,2 kg).

Sebelumnya, Daud Yordan berhasil mempertahankan gelar Juara Kelas Ringan WBO Asia Pasifik dan Afrika, ketika mengalahkan petinju asal Jepang Yoshitaka Kato pada 5 Februari 2016.

Pewarta: Agita Tarigan
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2016