Yogyakarta (ANTARA News) - Bangkai pesawat Garuda Indonesia Boeing 737-400 nomor penerbangan GA-200 yang mengalami kecelakaan dan terbakar di dekat Bandara Adi Sutjipto, Yogyakarta, kemarin, pada Kamis pagi masih menjadi tontotan ribuan orang. Sebagian dari mereka datang dari luar kota dan ini terlihat dari nomor polisi kendaraan yang mereka gunakan, antara lain dari Solo, Magelang, Semarang dan Klaten. Arus lalu lintas di Jalan Solo meski tidak semacet kemarin, tetapi masih tersendat karena banyak kendaraan berhenti sebentar atau pengemudinya mengurangi kecepatan laju kendaraan untuk melihat sekilas ke lokasi jatuhnya pesawat tersebut. Bangkai pesawat naas itu kini diamankan dengan dikelilingi garis polisi dan dijaga ketat oleh sejumlah aparat dari TNI-AU dan Kepolisian. Pesawat Garuda Indonesia Boeing 737-400 nomor penerbangan GA-200 itu jatuh dan terbakar di dekat Bandara Adi Sutjipto, Rabu (7/3) sekitar pukul 07.00 WIB. Pesawat tersebut membawa 133 penumpang dan tujuh awak. Akibat kecelakaan itu, sebanyak 21 penumpang tewas, termasuk guru besar Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Prof Koesnadi Hardjasoemantri dan tiga warga negara asing. (*)

Copyright © ANTARA 2007