Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan raksasa mesin pencari (search engine) Google mengadakan lokakarya "Google for Mobile Indonesia" untuk memberikan pelatihan bagi para pengembang aplikasi dan permainan (games) di Indonesia.
"Hari ini, kami melakukan kegiatan satu hari berjudul Google for Mobile yang merupakan kali pertama diadakan di Indonesia. Workshop ini dirancang khusus bagi para pengembang aplikasi dan games," kata Kepala Pemasaran Google Indonesia Veronica Utami dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Kamis.
Menurut Veronica, kegiatan pelatihan tersebut dilakukan untuk menindaklanjuti rencana Google untuk membantu melatih 100.000 pengembang seluler (mobile developer) dari Indonesia menjelang 2020, seperti yang dijanjikan saat Presiden Joko Widodo mengunjungi markas Google di California, Amerika Serikat bulan lalu.
"Ratusan pengembang seluler dari Indonesia telah mendaftar dan mengikuti kegiatan yang bebas biaya ini dan belajar dari para ahli produk Google, pemimpin industri, dan para pengembang kelas dunia dari Indonesia serta luar negeri," ujar dia.
Veronica mengatakan, para peserta yang hadir mendapatkan tips dan praktik terbaik mengenai cara membuat produk bermutu, berinteraksi dengan audiens, dan mengembangkan bisnis di platform seluler.
Terkait fakta bahwa Indonesia merupakan pasar utama Android, kata dia, sangatlah penting bagi Google untuk mendukung para pengembang dari Indonesia dalam menawarkan akses praktik terbaik saat mengembangkan aplikasi untuk Android.
"Berbicara mengenai hal-hal yang berhubungan dengan online, Indonesia adalah negara mobile-first. Ponsel pintar telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia dan pemandangan awal yang sangat cepat tumbuh dalam menciptakan aplikasi dan games," ungkap dia.
Dia menilai bahwa pasar aplikasi dan games di Indonesia sedang berkembang pesat, dengan ribuan pengembang lokal mencoba bersaing untuk mencari dan menyediakan aplikasi yang tepat untuk membuat hidup menjadi lebih mudah.
Kepala Pengembangan Bisnis Google Play Kunal Soni mengatakan bahwa Android bermula dari sebuah ide berani yang membuat standar terbuka di sektor telepon seluler.
Dia menyebutkan bahwa saat ini Android adalah platform seluler paling populer di dunia dengan lebih dari 1,4 miliar pengguna aktif secara global, dengan nilai sebesar tujuh miliar dolar AS yang dibayarkan kepada para pengembang.
Pada kegiatan pelatihan itu, Kunal berbagi tips dan trik untuk membantu para pengembang aplikasi dan games di Indonesia menjangkau pengguna, membuat aplikasi yang dikenal, dan dapat membangun bisnis yang sukses.
"Google for Mobile adalah salah satu langkah yang kami lakukan untuk mencapai tujuan pada tahun 2020. Sepanjang empat tahun kedepan, para pengembang dari Indonesia akan mendapatkan akses ke berbagai referensi untuk memulai keahlian Android mereka," ujar Kunal.
Pewarta: Yuni Arisandy
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016