Saya bersyukurlah pemerintah mau menurunkan lagi BBM, tapi jangan habis di kasih turun malah nanti dinaikkan lebih besar."Makassar (ANTARA News) - Masyarakat menyambut baik keputusan Pemerintah Pusat menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) per tanggal 1 April 2016 meski hanya Rp500.
"Saya bersyukurlah pemerintah mau menurunkan lagi BBM, tapi jangan habis di kasih turun malah nanti dinaikkan lebih besar," kata Damayanti saat ditemui usai mengisi BBM di SPBU Rappocini, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis.
Menurut mahasiswa Universitas Indonesia Timur ini mengatakan langkah pemerintah seperti itu wajib dilakukan mengingat harga minyak dunia juga mengalami penurunan.
"Tentu saya sebagai mahasiswa memberikan apresiasi kepada pemerintah meski turunnya tidak terlalu jauh, tetapi lumayan lah buat penghematan," ujarnya.
Sementara Syamsuddin Batara salah satu warga Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Sulsel saat di hubungi mengatakan memyambut baik langkah pemerintah pusat menurunkan harga BBM.
"Syukurlah BBM turun sedikit tidak apa-apa paling tidak bisa mengurangi belanja bahan bakar untuk tranportasi angkutan barang," sebut agen pedagang sayuran ini.
Sedangkan salah satu dosen pengajar Universitas Negeri Makassar Idhank MT menuturkan penurunan BBM tersebut harus diberengi dengan harga lainnya termasuk tarif transportasi umum.
"Kalau itu sudah dinyatakan turun maka mesti semua harga ikut turun jangan tidak. Selain itu tarif angkot juga harus turun dan disesuaikan, kasihan mahasiswa kalau organda tidak menurunkan tarif," tuturnya.
Salmawati (35) merupakan salah satu warga tinumbu Makassar mengemukakan dirinya sangat terbantu bila harga BBM turun meski hanya Rp500 tetapi bisa mengemat sedikit.
"Bisa saja ongkos jajan dan transportasi anak dikurangi sedikit untuk penghematan. Kalau saya diminta pendapat tolong harga barang sembako juga diturunkan sedikit, masa sudah naik tidak mau turun. begitupun ongkos angkot juga harus ikut turun," harapnya.
Sebelumnya, pemerintah melalui Menteri ESDM Sudirman Said usai rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Rabu 30 Maret 2016 memutuskan menurunkan harga BBM Rp500 untuk jenis premium dari Rp 6.950 menjadi Rp 6.450/liter.
Kemudian harga solar dari sebelumnya Rp5.650 menjadi Rp 5.150. Sedangkan harga minyak tanah tidak berubah tetap Rp 2.500 per liter dan mulai berlaku pada 1 April 2016 pukul 00.00 waktu setempat.
Pewarta: Darwin Fatir
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016