Jakarta (ANTARA News) - Nilai tukar rupiah dalam transaksi antarbank di Jakarta pada Kamis pagi menguat 131 poin menjadi Rp13.264 per dolar AS.
"Dolar AS kembali mengalami tekanan walaupun laporan Automatic Data Processing (ADP) menunjukkan angka pekerjaan di Amerika Serikat cukup optimis," kata Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra.
Menurut laporan ADP angka pekerjaan sektor swasta Amerika Serikat bertambah 214.000 pada Maret 2016.
Kendati laporan ADP positif, dia mengatakan, beberapa pejabat Federal Reserve Amerika Serikat memberi sinyal keengganan menaikkan suku bunga karena memperhitungkan peningkatan risiko global.
Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta mengatakan harga minyak mentah dunia yang cenderung naik menambah sentimen positif bagi sejumlah mata uang, termasuk rupiah.
Dari dalam negeri, ada sentimen positif dari beberapa kebijakan pemerintah dalam paket kebijakan XI serta pemangkasan harga bahan bakar minyak (BBM).
"Dipangkasnya BBM jenis premium dan solar tujuh persen bisa menekan ekspektasi inflasi ke depan, apalagi jika segera diikuti oleh penurunan ongkos angkutan umum," katanya.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016