Atambua, NTT (ANTARA News) - Kepala Staf TNI AD, Jenderal Mulyono, disambut Raja Malaka, Dominikus Kloit Teiseran (bergelar Liurai XV) dan Raja Loro Lamaknein II, saat tiba di Bandara AA Bere Tallo, Atambua, di Kabupaten Belu, NTT.
Kedatangan Mulyono dan rombongan, Kamis pagi, di Atambua, menggunakan helikopter didampingi komandan Korem 161/Wirasakti, Brigadir Jenderal TNI Heri Wiranto.
Sesudah disambut Raja Malaka dan Raja Loro Lamaknein di daratan Pulau Timor itu, Mulyono kemudian dijemput ucapan Natoni serta tarian Likurai yang yang menjadi ciri khas dari masyarakat adat di Kabupaten Belu sekaligus pengukuhan gelar kehormatan oleh Raja Malaka dan Loro Lamaknein.
Kepala Penerangan Korem 161/Wirasakti, Mayor Arm IBP Diana S, mengatakan, kedatangan Mulyono ke Atambua bermaksud untuk melihat secara langsung kehidupan para prajurit TNI AD yang menjaga di wilayah perbatasan negara.
"Beliau datang untuk melihat secara langsung kehidupan prajurit kita yang berjaga di wilayah perbatasan Indonesia-Timor Leste," katanya.
Wilayah perbatasan Indonesia-negara Timor Timur saat ini dijaga Batalion Infantri 725/Woroagi Kendari, Arteleri Medan 11/Kostrad serta Batalion Infantri 744/Satya Yudha Bhakti (SYB), yang pernah dipimpin mantan Presiden Susilo Yudhoyono.
Selain itu, jenderal bintang empat itu juga akan meninjau pos-pos keamanan di perbatasan kedua negara serta berkunjung pula ke Pulau Ndana Rote, di Kabupaten Rote Ndao, yang berbatasan langsung dengan Australia.
Pulau kecil yang terletak di wilayah paling selatan Indonesia ini dijaga Batalion Infantri 1 Marinir TNI AL dan Batalion Infantri 744/SYB, yang juga pasukan organik Korem 161/Wirasakti.
Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016