"Kami sengaja mengandeng TNI-AL karena mereka lebih mengenal wilayah pesisir baik di Lampung maupun Indonesia umumnya," kata Direktur Utama PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk Irwan Hidayat, di Merak Belantung, Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Rabu.
Menurut dia, wilayah pesisir merupakan daerah yang memiliki potensi besar maju.
"Pemanfaatan potensi besar pesisir mengalami kemajuan, namun pesisir juga masih banyak dinilai sebagai daerah terpencil atau tidak terjangkau oleh pembangunan sehingga banyak masyarakatnya dalam kondisi kekurangan," katanya lagi.
Irwan menyatakan, dalam melaksanakan kegiatan operasi katarak pihaknya bekerja sama dengan Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) agar dapat berjalan lebih maksimal.
Saat ditanya kenapa harus mata atau operasi katarak, Dirut Sido Muncul itu menegaskan bahwa dari lima organ tubuh manusia, mata menjadi salah satu organ vital atau penting bagi kelangsungan hidup.
"Saya pikir kalau mata kita tidak bisa berfungsi normal atau tidak bisa melihat, maka 70 persen tidak bisa lagi melanjutkan hidup," kata dia pula.
Dia mengakui memang tidak semua seperti itu, namun atas dasar itulah pihaknya merealisasikan kerja sama dengan TNI-AL untuk menyelenggarakan kegiatan tersebut.
"Kali ini, kami bersama dalam kegiatan Bedah Desa Pesisir yang diselenggarakan oleh TNI AL di Provinsi Lampung," kata dia.
Tahun 2016, pihaknya akan merealisasikan sebanyak 12.000 mata yang didonorkan bagi para penderita katarak di Indonesia. Di Provinsi Lampung, ia menyebutkan, setidaknya menargetkan 2.000 mata bagi penderita katarak yang berada di seluruh wilayah pesisir provinsi ini.
Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Ade Supandi mengapresiasi adanya perusahaan yang menyalurkan tanggung jawab sosial dalam kegiatan operasi katarak itu.
"Saya senang ada perusahan yang mau ikut membantu masyarakat, kebetulan kegiatan Bedah Desa Pesisir juga terbagi dalam beberapa kegiatan, di antaranya pelayanan kesehatan termasuk operasi katarak yang bekerjasama dengan Sido Muncul," kata dia lagi.
Ia berharap ke depan akan semakin banyak perusahaan yang melakukan hal serupa, sehingga tidak akan ada lagi masyarakat miskin di negeri ini.
"Saat ini setidaknya kami memberikan pelayanan operasi katarak kepada sebanyak 200 orang warga di Lampung Selatan," ujarnya pula.
Pewarta: Budisantoso/Agus
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016