Yogyakarta (ANTARA News) - Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Tatang Kurniadi menyatakan hingga kini belum diketahui penyebab kecelakaan pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA-200 saat mendarat di Bandara Adisutjipto Yogyakarta. "Saat ini belum diketahui penyebab kecelakaan pesawat tersebut, prosesnya lama. Kita masih mengumpulkan data dan tanya sana-sini," katanya di Yogyakarta, Rabu. Ia mengatakan, saat ini tim KNKT mulai mengumpulkan data dan kemudian akan diolah dengan membutuhkan waktu yang cukup. "Kita belum bisa menentukan kapan investigasi tersebut selesai, karena membutuhkan waktu berhari-hari. Kalau bisa selesai dalam waktu tiga bulan saja sudah hebat," katanya. Dari pecahan pesawat, katanya, juga belum bisa diambil kesimpulan sementara karena memerlukan kajian lebih mendalam. "Yang jelas kondisi pesawat terbakar dan itu yang perlu dicari jawabannya," katanya. Ia mengatakan, prosesnya belum diketahui sampai kapan, namun tim KNKT akan berusaha untuk mengungkap penyebab kecelakaan pesawat naas tersebut. Menurut dia, saat ini KNKT telah menerjunkan tim yang terdiri atas tujuh orang, namun jumlah tersebut akan disesuaikan dengan kebutuhan. Tim antara lain terdiri atas psikolog, mekanik, dan operasi. Ia mengatakan, kotak hitam pesawat sudah ditemukan dan diamankan. Kotak hitam merupakan salah satu alat untuk membantu analisa dan bukan merupakan satu-satunya kunci untuk mengetahui penyebab kecelakaan.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007