Bengkulu (ANTARA News) - Gempa tektonik berkekuatan 5,3 pada Skala Richter (SR) mengguncang Bengkulu, Rabu pukul 18.52 WIB, namun belum ada informasi adanya korban atau kerusakan pada bangunan dan fasilitas umum lainnya. Koordinator Badan Meteorogi dan Geofisika (BMG) Bengkulu, Adjat Sudrajat, ketika dihubungi mengatakan gempa tersebut terjadi pada episentrum 5.20 Lintang Selatan (LS) dan 102.19 Bujur Timur (BT), atau 139 Km Barat Daya Bintuhan, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu. Lokasi gempa berada di darat dengan kedalaman 33 Km. Getaran gempa dapat dirasakan di Kota Bengkulu dan sekitarnya pada skala III MMI. Menurut Adjat, gempa tersebut bukan berada pada lintas gempa Patahan Semangko atau Patahan Sumatera. "Memang di darat, tapi bukan di Patahan Semangko," katanya. Mengenai kemungkinan adanya gempa susulan, menurut dia belum bisa diprediksi, namun melihat lokasinya cukup dalam, kemungkinan adanya susulan relatif kecil. BMG sebelumnya mengasumsikan setelah terjadi di Sumatera Barat (Sumbar), gempa bumi bergerak ke arah Bengkulu dan Lampung karena keduanya dilewati jalur Patahan Semangko. Di Provinsi Bengkulu terdapat tiga patahan yang masuk dalam Patahan Semangko, yakni Patahan Ketahun, Patahan Kepahiang dan Patahan Siberut. Bengkulu merupakan salah satu daerah paling rawan gempa, dan di daerah itu setiap hari terjadi gempa bumi meski sebagian besar kekuatannya di bawah 3,0 SR sehingga guncangannya tak dapat dirasakan oleh masyarakat. Gempa bumi berkekuatan 7,3 SR mengguncang Bengkulu Juni 2000 yang mengakibatkan 92 orang warga meninggal dan ribuan lainnya menderita luka-luka. Gempa tersebut juga mengporakporandakan ratusan rumah penduduk dan fasilitas umum lainnya dengan kerugian materi mencapai Rp400 miliar.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007